Dajjal dan Ya’juj Ma’juj

Dajjal dan Ya’juj Ma’juj

Dajjal dan Ya’juj Ma’juj

Pasti kita sering mendengar hadis Rasulullah (Shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda bahwa barangsiapa yang membaca 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir Surah Al-Kahfi, maka ia akan diselamatkan dari fitnah dajjal.

Di dalam Surah Al-Kahfi sendiri tidak disebutkan kata dajjal, namun dalam ayat ini kita dapat mengetahui ciri-cirinya. Dajjal bukan merupakan sosok yang sangat mengerikan, yaitu sosok yang memiliki satu mata dan terdapat tulisan ‘Ka Fa Ro’ di dahinya.

Semua hadis yang menyebutkan kata dajjal itu sebenarnya adalah arti kiasan saja.

Salah satu hadis tentang dajjal adalah:

يَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ دَجَّالٌ يَخْتُلُوْنَ الدُّنْيَا بِالدِّيْنِ يَلْبَسُوْنَ لِلنَّاسِ جُلُوْدَ الضَّأْنِ اَلْسِنَتُهُمْ اَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ وَقُلُوْبُهُمْ قُلُوْبُ الذِّيَابِ يَقُوْلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ اَبِيْ يَغْتَرُّوْنَ اَمْ عَلَيَّ يَجْتَرِءُوْنَ

“Di akhir zaman nanti akan keluar satu grup dajjal. Mereka akan menipu dunia dengan nama agama, yaitu mereka akan banyak mengeluarkan harta dalam penyebaran agama mereka. Mereka akan mengenakan pakaian domba datang kepada orang-orang, dan bahasa mereka lebih manis daripada madu, namun hati mereka seperti hati serigala. Tuhan akan berkata bahwa “Apakah kalian sombong terhadap-Ku dan apakah kalian mulai merubah kalimat-kalimat-Ku?” (Kanzul ‘Ummal, vol.7 hal.174)

Pengertian Dajjal menurut Kamus

Beberapa pengertian yang diberikan beberapa kamus atas kata dajjal/antikristus (antichrist) di antaranya:

  1. Antikristus adalah seorang musuh Jesus yang dipercaya akan muncul sebelum berakhirnya dunia (Advanced Oxford Dictionary of Current English 4th Edition)
  2. Antikristus adalah orang yang penuh tipu daya, musuh terbesar Yesus (Learner’s Dictionary 8th Edition)
  3. Antikristus adalah seorang musuh nyata Yesus yang diharapkan untuk muncul sebelum berakhirnya dunia (Concise Oxford Dictionary)
  4. Menurut kamus Bahasa Arab Taajul Urus kata dajjal (دجال) berasal dari kata dajjalah (دجالة) yang artinya sebuah kelompok besar yang membawa barang-barang dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, lalu menjualnya seperti kelompok para pedagang
  5. Menurut kamus Bahasa Arab Aqrab dajjal/antikristus adalah sebuah kelompok besar yang berkeliling di atas bumi/menyebar di atas bumi.

Ciri-ciri Dajjal Menurut Surah Al-Kahfi

Sekarang kita lihat dari beberapa ayat Al-Qur’an Surah Al-Kahfi bagaimana ciri-ciri dajjal dan siapakah dajjal itu. Dijelaskan dalam Surah Al-Kahfi ayat 5 dan 6 yaitu

وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا () مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا

“Dan supaya memberi peringatan kepada mereka yang mengatakan bahwa Allah telah mengambil seorang anak laki-laki. Mereka tidak memiliki ilmu mengenainya dan tidak pula bapak-bapak mereka mereka. Alangkah dahsyatnya bahaya perkataan yang keluar dari mulut mereka. Mereka tidak mengucapkan sesuatu selain dusta” (Surah Al-Kahfi (18): 5-6) [1]

Secara gramatikal bahasa arab, kata dajjal sendiri berarti yang mendukung kebohongan dan bekerja dengan kelicikan serta ketidakjujuran. Jika kita melihat tanda dan ciri tersebut, maka kita akan melihat bahwa Agama Kristen yang telah menjadikan Nabi Isa (as) sebagai anak Tuhan karena mereka percaya kepada konsep trinitas.

Oleh karena itu, para pendeta mereka telah menyebarkan ajaran-ajaran yang tidak sesuai apa yang diajarkan Nabi Musa (as) dan Nabi Isa (as) sendiri. Bahkan Nabi Isa (as) diutus itu hanya untuk menyempurnakan syariat Nabi Musa (as) saja, sebagaimana dijelaskan dalam Bible:

“Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu noktah atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari Hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi” (Injil Matius 5: 17-18)

Para pendeta Kristen telah mengajarkan dogma trinitas, konsep keselamatan yang salah, penebusan dosa dan seakan-akan tidak mengikuti ajaran Injil yang sebenarnya. Oleh karena itu, di dalam hadis Bukhari dikatakan bahwa tugas Imam Mahdi dari Umat Islam adalah يكسر الصليب yaitu mematahkan salib, karena dajjal terbesar adalah mereka yang telah menjadikan Nabi Isa (as) sebagai Tuhan dan mengakui konsep ajaran keselamatan dan penebusan dosa yang keliru.

Selanjutnya dari 10 ayat terakhir Surah Al-Kahfi, Allah Ta’ala berfirman:

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا () الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا

“Katakanlah, apakah Kami perlu beritahukan kepadamu mengenai orang yang paling rugi amalannya? Orang-orang yang sia-sia usahanya dalam kehidupan dunia sedang mereka menyangka bahwa mereka mengerjakan perbuatan yang baik” (Surah Al-Kahfi (18): 104-105)

Dari ayat di atas dijelaskan mengenai pengaruh jahat materi dan pekerjaan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Kristen secara umum. Karena mereka akan dihilangkan dari memikirkan kehidupan di alam akhirat nanti. Usaha-usaha mereka hanya untuk mengejar materi dunia saja dan akan menggunakan segala kemampuan serta potensi mereka untuk meraih kemewahan-kemewahan kehidupan dunia.

Media, internet, mesin-mesin, alat komunikasi modern dan sarana transportasi modern hanya beberapa saja dari hasil karya mereka. Maka tidak heran banyak orang yang terlena dengan benda-benda serta penemuan baru yang semakin membuat kita tidak fokus akan kehidupan akhirat.

Satu hal lagi yang menarik adalah Al-Quran memberitahukan bahwa di akhir zaman nanti umat Kristen akan mendominasi dunia sebagaimana yang kita lihat sekarang. Mereka telah banyak menciptakan penemuan-penemuan penting dan membuat mereka sebagai pengendali dunia serta begitu sangat kuat dari segi materi dunia. Tidak diragukan lagi bahwa mereka memiliki semua kemajuan dari segala bidang. Ilmu dan sains serta beberapa industri mereka telah kuasai. Oleh karena itu Al-Quran katakan:

مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

“Dan mereka akan datang menyerbu dari setiap ketinggian” (Surah Al-Anbiya (21): 97)

Mengenai hal ini, Hadhrat Masih Ma’ud bersabda:

“Pada akhir zaman nanti, Kaum Nasrani akan berkuasa dan dari tangan mereka akan tersebar berbagai macam kekacauan. Dari segala arah akan muncul gelombang fitnah dan mereka akan berlari-lari dari setiap ketinggian yakni dari segala corak akan memperlihatkan puncak kekuatannya dan ketinggiannya.

Dalam kekuatan dan pemerintahan juga, mereka akan sangat hebat sehingga pemerintahan dan wilayah lain akan menjadi lemah ketika berhadapan dengan mereka. Dan juga mereka akan meraih ketinggian di dalam ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga berbagai macam ilmu mereka temukan. Dan mereka akan membuat suatu industri yang luar biasa. Begitu juga di dalam tipu daya dan makar mereka akan memperoleh ketinggian sampai pada puncaknya.

Begitu pun di dalam usaha-usaha penyebaran agama mereka akan maju dan paling tinggi. Begitu juga dalam tatanan sosial, perniagaan dan kerajinan tangan. Pendek kata mereka akan lebih maju dan unggul dari setiap bangsa, sebagaimana dikatakan dalam Al-Quran مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

Hadab berarti tanah yang tinggi dan Nasal berarti melampaui atau unggul. Maka segala fasilitas dan hasil kerja mereka di dunia ini, maka mereka jadikan sebagai alat penyebaran agama mereka. Mereka akan mendahului setiap bangsa di dalam setiap perkara sehingga mereka akan memperoleh kemuliaan dan ketinggian. Dan bangsa ini disebut Ya’juj Ma’juj.

Dan inilah ciri dan tanda pendeta-pendeta yang merupakan suatu kelompok penuh dengan fitnah yang disebut Dajjal Ma’hud (Dajjal yang dijanjikan).

Berkaitan dengan hadab yakni tanah yang tinggi, sehingga setiap ketinggian di bumi akan mereka dapatkan. Akan tetapi, dari segi ketinggian samawi mereka tidak akan dapatkan. Dan dari kaum merekalah yang telah menyampaikan semua tipu daya dan sampai puncaknya menyebarkan kesesatan sehingga mereka diberi julukan Dajjal Akbar.” (Syahadatul Quran, vol.6 hal.361-362)

Hadits tentang Ya’juj Ma’juj

Sekarang kita lihat kepada satu hadis mengenai Ya’juj Ma’juj, Rasulullah (Shallallahu ‘alaihi wasallam):

وَيَخْرُجُوْنَ عَلِى النَّاسِ فَيَسْتَقُوْنَ الْمِيَاهُ وَيَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُمْ فَيَرْمُوْنَ بِسِهَامِهِمْ فِى السَّمآءِ فَتَرْجِعُ مَخْضَبَةً بِاالدِّمآءِ فَيَقُوْلُوْنَ قَهَرْنَا اَهْلَ الْاَرضِ وَغَلَبْنَا مَنْ فِى السَّمآءِ قُوَّةً وَعُلُوًّا

“Dan mereka ke luar menuju manusia, maka mereka mengambil air dan manusia lari menjauhi mereka. Mereka melemparkan panah-panah mereka ke langit, lalu panah-panah itu kembali dengan penuh darah, sambil mereka berkata, “Kita telah mengalahkan penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-orang yang ada di langit” (Sahih Muslim Kitabul Fitan)

Dari hadis ini begitu sangat jelas bahwa bangsa-bangsa Ya’juj Ma’juj akan membuat kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan penelitian luar angkasa, bekerja dengan memanfaatkan api serta mereka akan mencapai berbagai macam planet melalui penemuan baru kendaraan angkasa (space craft), roket dan lain sebagainya.

Maka dari karakteristiknya, gambaran Ya’juj Ma’juj tertuju kepada negara-negara maju yang ada di Barat saat ini, khususnya Rusia dan Amerika Serikat. Merekalah yang telah meraih dominasi atas seluruh dunia dengan sukses memanfaatkan kekuatan api dan bahkan bom atom.

Lebih jauh lagi, patung Ya’juj Ma’juj telah ditetapkan di Guildhall London. Pada tahun 1951, dalam kesempatan restorasi mereka, Perdana Menteri Inggris Churcill mendeklarasikan bahwa Gog (Ya’juj) sebagai simbol untuk Rusia dan Magog (Ma’juj) sebagai simbol untuk Amerika Serikat dan sekutunya (dikutip dari London Times, 10 November 1951).

Menilik hadis lain, dikatakan bahwa ada 10 tanda sebelum kedatangan Hari Kiamat di antaranya adalah Da’bah, Dajjal, Ya’juj Ma’juj, Matahari terbit dari Barat dan turunnya Isa Ibn Maryam. Dan oleh karena itu, maka kedatangan Isa Ibn Maryam ini harus muncul pada saat Ya’juj dan Ma’juj telah ada. Karena dalam hadis dikatakan bahwa waktu kedatangan Imam Mahdi, maka Ya’juj dan Ma’juj telah menyebar ke seluruh dunia dan dalam hadis lain disebutkan bahwa Umat Kristen akan berkuasa atau dominan atas seluruh dunia dan tugas Imam Mahdi nanti adalah mematahkan salib.

Bahkan dijelaskan dalam ayat Al-Quran Surah Al-Rum ayat 3 dan 4 yakni:

غُلِبَتِ الرُّومُ ( ) فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ

“Bangsa Romawi telah dikalahkan. Di negeri yang dekat dan sesudah mereka dikalahkan, mereka akan memperoleh kemenangan-kemenangan”

Di sini kata Romawi tertuju kepada orang-orang Kristen. Bebepara hadis juga mengatakan bahwa Dajjal akan dominan atas seluruh dunia kecuali atas Mekkah. Tidak ada kontradiksi antara Dajjal dan Ya’juj Ma’juj. Pada hakikatnya mereka adalah satu, karena semua ciri-ciri dan karakterisitik keduanya dapat ditemui dalam satu kelompok yaitu kekuatan orang-orang Eropa. Dajjal merupakan nama yang berkaitan dengan kemajuan agamanya, sedangkan Ya’juj Ma’juj adalah nama yang berkaitan dengan kemajuan duniawinya. Jadi kekuatan inilah yang sekarang kita lihat, menguasai seluruh dunia dan tidak ada bangsa lain yang mampu menandingi atau mereka disebut negara superpower.

Sekali lagi kita lihat bahwa kata Ya’juj Ma’juj itu berasal dari kata ‘ajij yang artinya api. Jadi orang-orang ini menggunakan dan memanfaatkan semuanya berasal dari api dan mereka menjadi penguasa dunia. Sebagaimana di dalam ayat Al-Quran disebutkan yakni وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ artinya “Dan mereka akan datang menyerbu dari setiap ketinggian.” (Surah Al-Anbiya (21): 97)

Sehubungan dajjal, dikatakan dalam hadis bahwa dajjal akan menggunakan tipu muslihat dan menciptakan kerusakan agama dan huru-hara. Maka dalam Al-Quran dikatakan mengenai karakteristik mereka yaitu tertuju kepada Umat Kristen.

يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ

“Yakni merekalah yang mengubah-ubah kalimat-kalimat Allah dari tempatnya” (Surah Al-Maidah (5): 14)

Ketiga grup ini Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj sebenarnya adalah satu. Oleh karena itu, maka kita diajarkan untuk membaca Surah Al-Fatihah supaya mendapat perlindungan terhadap kejahatan orang-orang Kristen. Maka kita tidak diajarkan untuk berdoa atas dajjal, karena pada hakikatnya dajjal terbesar itu tiada lain adalah para pendeta Kristen.

Hari ini, merupakan sebuah bukti bahwa Ya’juj Ma’juj telah memanifestasikan diri mereka sendiri berdasarkan nubuatan Allah Ta’ala. Dari abad 15-17, bangsa-bangsa Ya’juj Ma’juj ini hanya menyiapkan rencana mereka untuk meraih kemajuan dan belum meraih kekuatan sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis. Belum ada jalan kereta api, kapal-kapal modern, roket, misil, peluru, bom atom dan lain sebagainya dan ini hanya semata-mata menggunakan api dan bahan bakar.

Pada abad 19-20, maka mereka baru memiliki kekuatan dan kemajuan tersebut serta banyak meraih penemuan-penemuan yang luar biasa.

Maka kita menyaksikan bahwa Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu itu telah muncul pada saat kekuatan Ya’juj Ma’juj ada dan beliau adalah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad AS yang telah lahir pada tahun 1835 ketika Umat Kristen telah menyebar begitu pesat ke seluruh dunia dan juga berbagai penemuan telah banyak ditemukan.

Pendek kata, sebagaimana di dalam Al-Quran tidak disebutkan kata dajjal, namun hanya kata Ya’juj Ma’juj di dalam Surah Al-Kahfi dan juga Rasulullah memerintahkan kita untuk membaca 10 ayat pertama dan terakhir Surah Al-Kahfi supaya terjamin keselamatannya dari serangan-serangan dajjal, maka hal ini menunjukkan bahwa dajjal dan Ya’juj Ma’juj adalah bangsa yang sama yaitu bangsa-bangsa Kristen dari Barat. Kata dajjal menggambarkan propaganda keagamaan mereka yang membawa kemudharatan kepada Islam, sedangkan Ya’juj Ma’juj menggambarkan kekuatan dan kekuasaan mereka di bidang kebendaan dan politik.

Disusun oleh Nasir A. Tahir

[1] Situs ini menggunakan sistem penomeran ayat dimana basmallah di tiap awal surah dihitung sebagai ayat pertama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *